TIMES JATIM, MALANG – 1000 guru ngaji se-Kota Malang yang terdiri dari guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) guru Madrasah Diniyah (Madin) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Malang mendeklarasikan diri siap memenangan Abah Anton sebagai calon Wali Kota Malang di Pilkada 2024.
"Kami guru ngaji se Kota Malang siap mendukung dan memenangkan Abah Anton sebagai calon Wali Kota Malang dan Abah Dimyati sebagai calon Wakil Wali Kota Malang, pada Pilkada 27 November," ujar Ketua FKDT Kota Malang, KH Umar Hamzah, Kamis (14/11/2024).
Kepemimpinan Abah Anton, lanjutnya, dinilai sudah terbukti memberikan perhatian kepada guru ngaji dan guru madin. Hal itu yang mendasari mereka siap memilih dan memenangkan Paslon nomor urut 3, Abah Anton - Dimyati Ayatullah (ABADI).
"Pastinya kita akan memilih yang sudah terbukti. Selama Abah Anton memimpin kami dapat perhatian," katanya.
Sementara, pengasuh Pondok Pesantren Amrotul Ulumiyah Arjowinangun, Ilmiatus Sa'diyah menyebutkan alasannya mendukung dan memilih Abah Anton, karena Abah Anton merupakan tokoh NU tulen. Bukan kader jadi-jadian.
"Saya milih Abah Anton karena Abah Anton itu orang NU asli bukan ngaku-ngaku NU saat mau Pilkada saja. Abah Anton, punya hubungan yang baik dengan ulama, jadi Abah Anton itu pasti baik, karena ulama pewaris para nabi. Maka saya pilih pemimpin yang juga dipilih ulama, yaitu Abah Anton, orang NU pasti Abah Anton," jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan Madin Nurul Hikmah, Ikhsan. Ia menyatakan milih Abah diantaranya juga karena Abah Anton kader NU asli.
"Milih Abah Anton sejak 2013, sekarang milih Abah Anton karena kenal dan karena NU juga," katanya.
Disisi lain, guru TPQ Al Barokah Bandulan, Satupan mengatakan, ia memilih Abah Anton, karena perhatiannya besar pada guru-guru Madin dan TPQ.
"Selama ini para guru madin sudah mendapat perhatian dari Abah Anton, jadi pasti kami mendukung dan memilih pasangan Abadi," tegasnya.
Sementara itu, sekretaris FKDT Kota Malang, Muhajir menyebut ada 4 alasan ia memilih Abah Anton di Pilkada 2024 ini. Pertama, karena mempunyai integritas, kedua mempunyai kemampuan, ketiga karena dekat dengan ulama-ulama dan yang pasti NU.
Merespon dukungan tersebut, Calon Wali Kota Malang, Abah Anton mengaku bahwa dirinya dan Dimyati Ayatullah mendaftarkan diri sebagai Paslon Walikota dan Wakil Walikota, karena dukungan dan ibadah.
"Saya niat ibadah daftar sebagai walikota, bersama Abah Dimyati, akan ikut Pilkada Kota Malang 2024, karena itu mohon doa dan dukungannya, agar kami bisa melanjutkan program-program yang pro masyarakat," tandas Abah Anton. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Peduli dan Kader NU, Abah Anton Raih Dukungan Guru Ngaji se-Kota Malang
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |