TIMES JATIM, SURABAYA – Partai Gerindra Surabaya bertekad memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji secara optimal meskipun lawannya adalah kotak kosong dalam Pilkada Surabaya 2024 yang digelar 27 November 2024 mendatang.

Tekad kemenangan ini disampaikan Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso dalam Rakorcab Gerindra.

Cahyo menyatakan bahwa pihaknya telah berulangkali berdiskusi dengan Eri Cahyadi dan Armuji untuk meraih kemenangan absolut karena keduanya didukung oleh 18 partai pengusung.

Mereka juga akan terus berkomitmen mensosialisasikan keberhasilan pasangan petahana ini dalam memimpin Kota Surabaya.

"Tetapi tidak hanya itu tujuan kami tapi tujuan semua partai politik ini berkomitmen untuk bisa mensosialisasikan setiap keberhasilan, setiap prestasi dari kepemimpinan beliau berdua dan apa juga komitmen program-program ke depan untuk kepentingan masyarakat Surabaya," ucapnya setelah Rakorcab Gerindra di salah satu hotel Kawasan Gubeng Surabaya, Sabtu (21/9/2024).

Cahyo menerangkan, Eri Cahyadi-Armuji selama memimpin Surabaya bukan hanya mampu membangun infrastruktur. Tetapi juga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Seperti sektor pendidikan dan kesehatan.

"Beliau sangat concern terhadap pendidikan kita, baik pendidikan umum maupun pendidikan ekstra kurikuler dan juga bagaimana beliau memiliki komitmen terhadap kesehatan setiap orang, setiap anak yang ada di Surabaya. Ini penting bagi kita memiliki pemimpin yang memiliki komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia, karena SDM adalah pondasi utama dari kesuksesan dari suatu bangsa," terangnya.

Dari keberhasilan itulah, Gerindra Surabaya bakal bergerak optimal memenangkan Paslon ini di Pilkada Surabaya.

Kotak kosong rupanya masih menjadi sebuah ancaman bagi calon tunggal pemilihan kepala daerah. Karena, kata Cahyo, melawan kotak kosong sama dengan lawan yang ada orangnya.

Dalam waktu dekat pihaknya akan menggerakkan kader untuk mensosialisasikan program Eri Cahyadi-Armuji untuk mengurangi apatisme masyarakat terhadap politik.

"Kita ingin memberikan pendidikan politik kepada masyarakat itu komitmen kita dan kami tidak ingin jadi hanya bagian kemenangan tetapi kami siap untuk menjadi bagian menyampaikan aspirasi masyarakat untuk pemerintahan ke depan, agar akselerasinya bisa berkali-kali lipat dari periode pertama," tegas Cahyo.

Eri Cahyadi berterima kasih kepada Gerindra Surabaya  bakal menggerakkan kadernya hingga tingkat ranting untuk mensosialisasikan programnya dalam membangun Kota Pahlawan.

Dia yakin bersama Gerindra dan belasan partai pendukung lainnya bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat, dan dia menilai lawan kotak kosong tak ada bedanya dalam Pilkada mendatang.

"Gak onok bedane (gak ada bedanya), sitoke onok wonge sitoke nggak onok wonge (satunya ada orangnya satunya tidak orangnya). Tapi kita perjanjian juga sama, tapi hari ini yang kita pikirkan dengan semua partai yang ada di Surabaya itu adalah bagaimana kita bisa memberikan kebahagian dan kesejahteraan lebih kepada warga Surabaya," tuturnya.

Eri pun menjelaskan pada hari pertama kampanye dirinya  akan cuti dari aktivitasnya sebagai Wali Kota Surabaya dan bakal mengembalikan fasilitas negara, tapi meski begitu tak ada bedanya karena dirinya bersama Armuji tiap hari berkeliling untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.

"Semua partai juga melakukan pengabdian yang sama, partai Gerindra juga melakukan pengabdian yang sama. Sehingga kami ini. Alhamdulilah kalau dulu wali kota itu ijen (sendiri), saiki (sekarang) bersama dengan seluruh anggota DPRD dan seluruh partai wabil khusus dengan Gerindra maka kita akan tahu kelemahan kita, apa sih yang diinginkan masyarakat," pungkasnya. (*)