TIMES JATIM, MALANG – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 1 Pilkada Kabupaten Malang, Sanusi dan Lathifah Shohib (SaLaf), berkesempatan hadir dalam silaturrahmi bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah (PDA) Kabupaten Malang, di anjungan Kapal Garden Hotel Taman Sengkaling, Senin (11/11/2024) sore. 

Selain untuk mempererat hubungan dengan para pemangku kepentingan dari Muhammadiyah, secara khusus Paslon SaLaf juga nenyampaikan visi misi mereka dalam membangun Kabupaten Malang.

Sejumlah tokoh pimpinan PDM-PDA Kabupaten Malang tampak menemui Sanusi dan Lathifah. Selain itu, hadir pula perwakilan kader Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah (NA), dan IPM Kabupaten Malang. 

Dalam sambutannya, Sanusi menyampaikan harapannya agar Muhammadiyah dapat mendelegasikan kader-kader terbaiknya untuk berkontribusi dalam pemerintahan Kabupaten Malang, jika nantinya paslon SaLaf terpilih. 

"Paslon SaLaf berharap Muhammadiyah dapat mendelegasikan kader-kader terbaiknya dalam membantu pemerintahan kedepan, karena akan banyak program strategis yang disiapkan di Kabupaten Malang," ungkap Sanusi, Senin (11/11/2024). 

Dikatakan, pihaknya menyadari Muhammadiyah selam ini sangat konsen pada bidang kesehatan, pendidikan, sosial, serta sains. 

"Untuk itu pula, kami membutuhkan kolaborasi yang baik, dengan tokoh dan kader Muhammadiyah," tambah Sanusi. 

Menanggapi hal tersebut, mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang, Dr. M. Nurul Humaidi menyampaikan, bahwa Muhammadiyah senantiasa berperan dalam pembangunan bangsa, tanpa harus diminta secara langsung. 

"Muhammadiyah selalu hadir dalam pembangunan bangsa tanpa diminta. Muhammadiyah telah melihat bagaimana perkembangan Kabupaten Malang selama ini, tentu Muhammadiyah memiliki catatan dan telaah tersendiri pada kepemimpinan yang sudah ada," tandas Nurul Humaidi. 

Nurul juga menegaskan, Muhammadiyah bukan partai politik yang secara terbuka mendukung salah satu pasangan calon. Namun demikian, menurutnya Muhammadiyah cukup cerdas menilai dan menentukan pilihannya. 

"Perlu tetap diingat, Muhammadiyah memiliki sikap taat dan patuh pada pimpinan, sepanjang itu adalah menuju kebaikan dan kemaslahatan umat," ujarnya. 

Lathifah Shohib, calon Wakil Bupati yang mendampingi Sanusi, juga menekankan pentingnya peran Aisyiyah sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah dalam program pemberdayaan perempuan yang akan dijalankan paslon SaLaf. 

Karena itu pula, ia berharap dapat bekerja sama dengan Aisyiyah dalam mewujudkan berbagai program yang bermanfaat bagi kaum perempuan di Kabupaten Malang.

Pertemuan ini, lanjutnya, mencerminkan komitmen paslon SaLaf untuk bekerja sama dengan Muhammadiyah dan organisasi otonomnya dalam membangun Kabupaten Malang yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.

Ketua LHKP Pimpinan Daerah Kabupaten Malang. Muhammad Faji menyatakan, pasangan Sanusi dan Latifah adalah cerminan bahwa politik itu cair dan dinamis. Di mana, periode Pilbup Malang 2020 lalu, keduanya berhadap-hadapan, namun sekarang berpasangan.

"Dalam politik, mestinya tidak ada ruang untuk dendam dan baper, yang berujung perpecahan. Begitu juga, penting dalam kepemimpinan daerah bisa merangkul banyak pihak. Termasuk pula, komponen pemuda yang punya potensi luar biasa," tandas Faji. (*)