TIMES JATIM, KEDIRI – Sosok calon wakil wali kota di Pilkada Kota Kediri KH Qowimuddin Thoha dinilai sebagai sosok dengan kepribadian baik dan guyub oleh masyarakat.

Hal itu diungkapkan warga Kota Kediri ketika Gus Qowim, sapaan akrabnya, turun ke bawah untuk menyapa masyarakat sekitar kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri. 

Sepanjang jalan, Gus Qowim menyempatkan diri untuk berbincang sesaat dengan warga yang ia temui.  Tidak hanya itu, Gus Qowim bersama para relawan membagikan makan siang gratis dan susu untuk warga kepada warga setempat. 

Mulai dari warga yang melintas sampai warga yang tengah duduk santai di rumah mereka, terutama warga yang terlihat bersama anak kecil mendapatkan makan siang gratis serta susu. Hal itu, sebagai bentuk dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

Kehadiran Gus Qowim memang disambut hangat warga Bandar Kidul. Tidak hanya sekedar bersalaman dan berfoto bersama, warga turut memeluk dengan hangat sosok yang menjadi pendamping calon wali kota Vinanda Prameswati di kontestasi Pilwali Kota Kediri 2024 itu. 

"Gus Qowim sosok yang sabar, bersahabat. Setiap bertemu dengan warga guyub-nya luar biasa," ujar salah satu warga bernama Purwoko, Senin, (11/11/2024). 

Warga juga menilai majunya Gus Qowim mendampingi Mbak Vinanda di Pilwali Kota Kediri adalah sebuah hal yang tepat. "Dedikasi beliau terhadap masyarakat sangat bagus. Beliau memang layak untuk maju," tambahnya. 

Gus Qowim yang dalam kesempatan itu mengenakan jersey Timnas Indonesia bernomor punggung 1 itu pun, turut meminta doa restu untuk bisa sukses Pilwali Kediri 2024 dan menjadikan Kota Kediri lebih Mapan. “Mohon doa restu ya, salam juga untuk keluarga,” ujar Gus Qowim lembut.

Gus Qowim juga banyak mendengar aspirasi yang warga sampaikan. Mulai kesejahteraan hingga pendidikan yang menjadi kebutuhan dasar mereka, termasuk infrastruktur. 

Gus Qowim pun menjawabnya dengan 7 Program Sapta Cita, yang mereka bagikan dalam bentuk poster dan selebaran.

“Nanti ada maksimal Rp 5 Miliar per kelurahan untuk pembangunan dan perlindungan sosial RT/RW. Ada kenaikan insentif RT/RW, kader posyandu balita dan lansia juga serta guru ngaji,” kata Gus Qowim.

Lalu, ada program Produktif, Kreatif dan Inovatif yang mencakup dunia pendidikan dan pengembangan usaha dan UMKM.“Ada Bosda, beasiswa sampai S3, beasiswa atlet berprestasi dan bantuan modal untuk UMKM,” tambahnya.(*)