News Commerce

Pertama di Dunia, Ionic Skincare System yang Mampu Memperbaiki Kerusakan Kulit

Sabtu, 15 Juni 2024 - 15:57
Pertama di Dunia, Ionic Skincare System yang Mampu Memperbaiki Kerusakan Kulit Talkshow Nature's Untold Story: The Science Behind Ca & Mg Ions di JW Marriott Hotel Surabaya, Sabtu (15/6/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYAKulit adalah organ paling luar dan paling fleksibel pada tubuh manusia. Kondisi kulit berkaitan dengan pengaruh iklim dan polusi udara akibat logam berat penyebab radikal bebas.

Jika terpapar radikal bebas, kulit akan tampak kusam dan nampak tidak segar. Bahkan bisa terjadi peradangan.

Berdasarkan riset pakar biologi molekuler dalam International Journal of Molecular Sciences, perubahan iklim dapat merusak skin barrier atau lapisan terluar kulit yang menjadi pertahanan pertama tubuh, sehingga meningkatkan risiko iritasi dan infeksi kulit. 

Hal ini diperkuat dengan temuan para ahli dermatologi dalam British Journal of Dermatology bahwa paparan polusi di kota-kota besar mempercepat kerusakan skin barrier. 

Dalam Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology, para ahli memaparkan bahwa suhu dan kelembapan udara yang terus berubah secara ekstrem dapat memperburuk infeksi serta peradangan kulit seperti eksim.

"Sebenarnya kulit juga bisa melakukan self healing dengan memanfaatkan unsur alam berupa Ion negatif," terang dr. Stanley Setiawan, Sp.DVE., FINSDV, FAADV saat acara Talkshow Nature Untold Story: The Science Behind Ca & Mg Ions di JW Marriott Hotel Surabaya, Sabtu (15/6/2024).

Ion sendiri merupakan molekul bermuatan listrik yang terdapat di alam termasuk dalam sel tubuh. Ketidakseimbangan ion dalam sel tubuh dapat menyebabkan berbagai permasalahan tersebut. 

Sementara alam adalah penghasil ion negatif berlimpah. Bepergian ke gunung, pantai dan air terjun bisa menjadi pilihan self healing kulit. Ion negatif tersedia di alam bebas tanpa polusi.

“Masyarakat awam juga semakin sadar bahwa polusi dan perubahan iklim dapat mempengaruhi kecantikan dan penampilan mereka," jelas dr. Stanley Setiawan.

Paparan polusi ini dapat mempengaruhi keseimbangan ion kalsium dan magnesium pada kulit, sehingga kulit terlihat kusam, sensitif dan menggangu perisai alami kulit atau skin barrier. 

Sedangkan sisi positifnya, minat masyarakat Indonesia terhadap perawatan kulit atau skincare semakin meningkat.


Masa Depan Ion Skincare

xtracare.jpg

Rangkaian produk Xtracare dari Interbat Aesthetic, Sabtu (15/6/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Demand terhadap produk serta prosedur perawatan kulit berbasis teknologi asal Korea semakin tinggi. Kini ada inovasi baru skincare yang memanfaatkan ion negatif pada alam.

“Satu inovasi teknologi Korea yang saya lihat mampu menjawab kebutuhan itu adalah Ion Balancing Minerals," sambung dr. Stanley. 

Produk jenis ini adalah gabungan antara kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) di level kulit secara seimbang. Untuk menjaga kondisi kulit agar terhindar dari radikal bebas penyebab peradangan.

Dengan kadar ion yang seimbang, kalsium dan magnesium akan membantu sel kulit untuk melakukan self-healing. 

Selain itu juga memperkuat skin barrier, mengunci kelembaban, dan melindungi kulit dari bakteri penyebab infeksi dan jerawat. Kedua komponen penting itu harus tersedia dalam sel tubuh.

"Kadar kalsium dan magnesium seimbang, dapat membantu self healing kulit atau perbaikan," terangnya.

Ion Balancing Minerals diklaim sebagai teknologi pertama di dunia yang berhasil menggunakan ion dari mineral alam kalsium dan magnesium dalam formulasi skincare yang stabil. 

Dokter Stanley menambahkan, saat dikombinasikan dengan Intercellular Lamellar Emulsion–formulasi dengan konsentrasi ceramide, kolesterol, dan asam lemak yang sangat spesifik serta menyerupai struktur kulit manusia, sel kulit akan terangsang untuk membentuk kolagen dan memperbaiki jaringan yang rusak ataupun mengalami penuaan. 

Ini disebut merupakan terobosan baru yang sangat penting. Karena sebenarnya, skin barrier di kulit manusia itu bisa melakukan self-healing ketika diberi perlakuan yang tepat.

"Kedua teknologi Korea ini telah teruji klinis dan hasil penelitiannya telah dipublikasikan di seluruh dunia, sehingga sebagai dermatolog, saya tidak ragu untuk merekomendasikannya sebagai perawatan paska prosedur kosmetik yang invasif, ataupun saat kulit sedang sangat rentan dan memerlukan pemulihan mendalam," tegasnya.

Ia menyarankan agar pasien tetap melakukan gaya hidup sehat selama perawatan menggunakan Ion Balancing Minerals.


Terobosan Baru 

Business Unit Head Interbat Aesthetic, dr Edmon Sebastian mengungkapkan, pihaknya melansir produk skincare pertama dari Korea Selatan. Produk itu memadukan teknologi Ion Balancing Minerals dengan Intercellular Lamellar Emulsion. 

"Bulan Maret lalu, Interbat Aesthetic meluncurkan rangkaian produk pertamanya di bawah brand Xtracare sebagai Ionic Skincare System pertama di dunia," terangnya.

Produk diklaim merupakan Ionic Skincare System pertama di dunia. Formulasi Xtracare adalah kombinasi antara Ion Balancing Minerals dan Intercellular Lamellar Emulsion.

Kedua produk itu adalah hasil kerja sama Interbat dengan dr. MyungJin Lee, Ph.D, ekspert biomedis terkemuka asal Korea yang berpengalaman lebih dari 30 tahun di bidang skincare. 

Interbat kemudian mengadakan sejumlah riset, bekerjasama dengan Departemen Dermatologi Korea University Medical School dan Daejeon BioVenture Technopark untuk bisa menghadirkan Ionic Skincare System pertama di dunia ini. 

"Meski teknologi yang digunakan sangat mutakhir, namun bahan-bahan aktifnya diekstraksi dari tumbuh-tumbuhan serta mineral alam, sehingga aman bahkan untuk kulit yang rentan dan sensitif," papar dr Edmon Sebastian.

Produk itu akan didistribusikan secara terbatas di klinik-klinik kecantikan dermatologi.

Ini sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia atas produk skincare yang tidak hanya merawat tapi juga mengembalikan kesehatan kulit.

"Produk sudah teruji klinis dan teknologinya canggih, namun menggunakan unsur alam. Aman untuk kulit sensitif dan bermasalah," jelasnya mewakili Derrick Sukamto, Vice President PT Interbat.

Xtracare terdiri dari dua rangkaian kategori yaitu Xtrabarrier dan Xtrawhite. Masing-masing kategori memiliki rangkaian produk yang lengkap seperti cleanser, booster, serum, dan lainnya.

"Kami berharap masyarakat Indonesia dapat segera merasakan manfaat dari inovasi ini," jelas Olivia, Product Manager PT Interbat.

Sejak Xtracare rilis di Indonesia bulan Maret lalu, sudah ada hero product yang dijagokan oleh para konsumen. 

Produk unggulan pertama adalah Xtracare Ionic Rejuvenating Essence, yang dikemas dalam wadah inovatif sehingga tidak memiliki risiko produk tercemar atau terkontaminasi udara atau paparan matahari, sehingga keamanan produk dan kebersihannya terjamin. 

Kinerja kandungannya efektif menyegarkan kulit, mengembalikan kesehatan kulit dari dalam serta merangsang produksi kolagen untuk memperbaiki tekstur kulit. 

Produk unggulan kedua adalah Xtracare Hydrating Lotion dengan formula yang ringan, menyerap dengan cepat, namun bisa menjaga kelembaban kulit hingga 8 jam sejak pemakaian. Ideal untuk kulit yang halus, kering ataupun stres. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.