TIMES JATIM, JEMBER – Memperingati 30 tahun pemekaran, Desa Sidomulyo di Kecamatan Semboro Jember dan Desa Tanggul Kulon di Kecamatan Tanggul, mengelar gerak jalan Sido Ngulon (Sidomulyo Tanggul Kulon).

Acara tersebut diikuti 80 tim yang terdiri dari 51 tim putri dan 29 tim putra. 

Sebagain informasi, sebelum adanya pemekaran kedua desa tersebut merupakan satu desa yakni Desa Tanggul Kulon.

Lalu  pada 1994, Pemkab Jember melakukan pemekaran dari dua dusun yakni Dusun Rowotengu dan Dusun Pucu'an dijadikan satu menjadi Desa Sidomulyo. 

Kedua desa juga kebetulan memiliki hari lahir yang sama di Bulan September, serta untuk pertama kalinya, kedua desa menggelar kegiatan bersama.

Kepala Desa Sidomulyo, Wasiso mengatakan bahwa kegiatan Gerak Jalan tersebut merupakan kegiatan pertama kalinya digelar oleh dua desa dengan beda kecamatan, sekaligus untuk memperingati hari lahir desa dan juga untuk memperingati pemekaran kedua desa. 

"Kegiatan gerak jalan ini, sebagai wujud kebersamaan kedua desa, dan juga untuk memperingati HUT ke-30 Desa Sidomulyo. sekaligus peringatan pemekaran kedua desa, dimana Desa Sidomulyo, awalnya juga ikut wilayah Desa Tanggul Kulon," ujar Wasiso. 

Selain itu Wasiso juga menyatakan, bahwa, kegiatan bersama ini akan digelar secara rutin.

"Tahun depan, akan kami tingkatkan lebih meriah lagi, dengan menggelar gerak jalan kreatif," jelas Wasiso. 

Sementara, Kepala Desa Tanggul Kulon Arifin Wahyuono, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa kegiatan gerak jalan Sido Ngulon ini untuk mempererat persaudaraan antarwarga di dua Desa. 

"Kedua desa memiliki ikatan sejarah, karena Desa Sidomulyo, lahir dari rahim Desa Tanggul Kulon, maka warga di dua desa ini merupakan keluarga. Oleh karenanya dengan adanya kegiatan secara bersama ini, kami harap rasa persaudaraan semakin lebih erat," ujar Arifin.

Tidak hanya itu, Arifin juga mengajak warga kedua desa dapat bergotong royong dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa.

"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan desa kita, kebersamaan dan menjalin gotong royong antar dua desa," pintanya. (*)