TIMES JATIM, LAMONGAN – Semangat perubahan tengah bergelora di Pilkada Kabupaten Lamongan setelah pasangan Abdul Ghofur dan Firosya Shalati (Ghofur-Firosya) resmi ditetapkan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan. Satu diantaranya digelorakan oleh Kompak. 

Founder Kompak, Suhandoyo menyatakan siap memenangkan pasangan Ghofur-Firosya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dia berharap, dukungan ini dapat membawa angin segar bagi kepemimpinan di Kabupaten Lamongan.

Menurutnya, masyarakat Lamongan perlu mempertimbangkan kembali pemimpin yang telah gagal. "Haram hukumnya untuk memilih pemimpin yang gagal. Itu artinya tidak boleh," ujar Suhandoyo.

Salah satu kegagalan itu, Suhandoyo mengungkapkan, terkait program Jamula (Jalan Mulus Lamongan). Dia menyoroti, setiap program pemerintah seharusnya diselesaikan dalam satu periode kepemimpinan, tidak dilanjutkan ke periode berikutnya. 

"Kabupaten Lamongan telah meminjam Rp200 miliar dari salah satu bank di Indonesia, dan ini harus dikembalikan sebelum masa jabatan bupati saat ini berakhir," katanya. 

Lebih lanjut, Suhandoyo menegaskan bahwa Lamongan Kompak akan berjuang keras untuk memenangkan pasangan Ghofur-Firosya. 

"Dengan dukungan tim kompak di seluruh kabupaten Lamongan, mulai dari kecamatan, desa, dusun hingga RT, Insya Allah Ghofur-Firosya akan menang di Pilkada mendatang," ucapnya. 

Senada dengan itu, Cabup Lamongan Abdul Ghofur juga optimis dengan dukungan penuh dari Kompak untuk memenangkan pasangan Ghofur-Firosya. "Saya yakin dengan kekuatan dan kebersamaan tim koalisi, relawan, dan Kompak, kita bisa meraih kemenangan besar di Pilkada ini," ujar Ghofur. (*)