TIMES JATIM, SURABAYA – Ratusan dokter dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul dalam sebuah forum East Asia Symposium on Aesthetic Medicine (EASWAM 2024) di Hotel Shangri-La Surabaya.

Acara bergengsi ini menjadi wadah bagi para dokter untuk berbagi pengetahuan dan teknologi terbaru dalam dunia estetika.

Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah presentasi oleh Bapak Benang Indonesia, dr. Junivan Lindra.

Head of Clariskin Surabaya itu membawakan tema "Double Needle Thread Lift Techniques for Indonesia Patient”.

Dr. Ivan memaparkan inovasi terbaru dalam metode thread lift atau tanam benang yang menggunakan dua jarum untuk meningkatkan efektivitas, kenyamanan pasien dan hasil yang lebih baik.

Bukan cuma itu aja, pada sesi ini, dr Ivan juga menyampaikan teknik Double Layer Noselift dan IC Code for Face Thread Lift.

Teknik ini memungkinkan hasil yang lebih presisi dan minim rasa sakit, sehingga menjadi pilihan paling unggul untuk merawat wajah.

“Tujuan saya di sini untuk mengembangkan ilmu tanam benang di Indonesia agar dapat menjadi panduan untuk semua dokter yang ada di Indonesia, dari mulai SOP dan teknik tanam benang yang benar," kata dokter Junivan Lindra, Selasa (17/9/2024).

"Dengan begitu, dokter-dokter di Indonesia akan tumbuh dan dapat memiliki keterampilan yang lebih unggul di Asia Tenggara. Saya juga berharap, Indonesia bisa dikenal secara luas di bidang thread lift,” ucapnya.

Partisipasi dokter dari berbagai daerah turut menjadikan acara ini sebagai momen berharga untuk berbagi ilmu di kalangan profesional estetika medis. EASWAM 2024 sekaligus kembali menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kecantikan di Indonesia. (*)