TIMES JATIM, ISTANBUL – Istanbul, Turki, kota yang kaya akan sejarah, menyimpan ribuan kisah menarik di balik setiap sudutnya. Salah satunya adalah Chamberli Tash, sebuah monumen megah yang berdiri kokoh menembus zaman.
Monumen setinggi 57 meter ini memiliki sejarah panjang yang membentang sejak zaman Romawi Kuno (Byzantium) hingga masa Kesultanan Utsmaniyah.
Romawi Timur atau Byzantium adalah kerajaan yang berasal dari Romawi Barat, di mana ia menjaga dan mewarisi pengetahuan orang-orang Yunani.
Asal-usul Chamberli Tash dapat ditelusuri kembali ke Kuil Apollon di Roma. Pada abad ke-4 Masehi, Kaisar Konstantinopel memerintahkan pemindahan monumen ini ke Konstantinopel (sekarang Istanbul).
Monumen tersebut kemudian ditempatkan di Forum Konstantinopel, salah satu pusat kegiatan penting di kota.
Yang unik dari Chamberli Tash adalah cincin-cincin besar yang mengelilingi bagian bawahnya.
Cincin-cincin ini terbuat dari besi dan memiliki berat mencapai 3 ton per cincin. Konon, cincin-cincin ini berfungsi untuk memperkuat struktur monumen agar tetap kokoh berdiri.
Seiring berjalannya waktu, Chamberli Tash mengalami berbagai perubahan. Pada masa Bizantium, monumen ini sempat menjadi tempat untuk memajang patung-patung kaisar.
Namun, pada tahun 1081, monumen ini mengalami kerusakan akibat sambaran petir.
Setelah penaklukan Konstantinopel oleh Utsmaniyah, salib di atas monumen diturunkan.
Chamberli Tash kemudian mengalami beberapa kali renovasi dan perbaikan. Salah satu yang paling signifikan adalah pada masa pemerintahan Sultan Mustafa, di mana monumen ini diperkuat dengan tembok dan tiang besi tambahan.
Meski demikian, ada banyak misteri yang menyelimuti Chamberli Tash.
Salah satunya adalah keberadaan benda-benda berharga yang konon tersimpan di bagian bawah monumen.
Ada yang percaya bahwa benda-benda tersebut berasal dari makam Nabi Isa di Yerusalem.
Namun, hingga kini belum ada bukti kuat yang mendukung klaim tersebut.
Chamberli Tash tidak hanya menjadi saksi bisu peradaban kuno, tetapi juga menjadi simbol ketahanan dan keabadian.
Monumen peninggalan kekaisaran Romawi yang berada di Cemberlitas, Istanbul, Turki ini telah berdiri kokoh selama berabad-abad, melewati berbagai peristiwa sejarah peradaban dunia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menilik Kisah Monumen Chamberli Tash, Jejak Kekaisaran Romawi di Istanbul
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |