TIMES JATIM, PONOROGO – Dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo sedang gencar-gencarnya adu visi-misi untuk menarik masyarakat Kabupaten Ponorogo pada Pilkada 2024 27 November nanti.
Dan kedua Paslon ini sudah melakoni dua kali debat publik, dan debat publik ketiga pada Selasa (20/11/2024) pekan depan. Namun bagi masyarakat awam debat publik yang diinisiasi KPU Ponorogo tersebut tidak ada pengaruh signifikan terhadap para pemilih, khususnya bagi masyarakat di pinggiran Ponorogo.
Dua pekan menjelang hari pencoblosan Pilkada 2024, justru pemilih pasangan calon (Paslon) Bupati Ponorogo nomor urut 1 Ipong Muchlissoni -Segoro Luhur Kusumo Daru terlihat mulai bergeser ke Paslon Bupati nomor urut 2 RILIS.
Seperti yang dikatakan Muryanto warga Kauman Somoroto, yang selalu semangat mengikuti debat publik baik yang pertama dan kedua, menilai Paslon RILIS lebih layak kembali memimpin Ponorogo 2024-2029.
"Masyarakat sekarang sudah kritis kok, dan dari debat kemarin justru masyarakat menjadi tahu bahwa pasangan RILIS masih layak memimpin Ponorogo dua periode," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (15/11/2024).
Menurutnya, di mata masyarakat Ponorogo, kedua paslon ini memang selalu menjadi perbincangan, karena faktor calon bupati yang sudah sama-sama pernah memimpin Ponorogo.
"Namun pasangan RILIS memiliki basis pemilih wong cilik. Wong cilik dalam artian masyarakat luas, karena pasangan RILIS ini selama tiga setengah tahun terakhir tidak pernah tebang pilih dan tidak pernah menyakiti hati mereka," sebut Muryanto.
"Dan itu yang menjadi alasan wong cilik Ponorogo selalu mengelu-elukan pasangan RILIS kembali memimpin Ponorogo," jelasnya.
Sementara Doni, salah satu warga Kecamatan Kauman juga mengakui selama dipimpin pasangan RILIS, Ponorogo banyak mendapat pengakuan publik tentang keberhasilan pembangunan. "Meski belum semuanya tuntas, tiga setengah tahun dipimpin RILIS Ponorogo bisa menggeliat di tingkat perekonomian," ujar Doni.
Menurutnya, beberapa bulan terakhir tingkat percepatan ekonomi Ponorogo berada di tiga besar Jawa Timur, setelah Lamongan dan Pacitan. "Itu menandakan kalau pasangan RILIS bisa memimpin Ponorogo dengan baik," sebut Doni.
Hal yang sama juga disampaikan Amin, mantan Bupati Ponorogo periode 2010-2015, kalau pasangan RILIS mampu mengubah mindset masyarakat Ponorogo.
"Ya kita bisa lihat wajah Ponorogo belakangan ini, ekonomi kerakyatannya semakin menggeliat. Itu karena pola pikir pasangan RILIS ini semata-mata hanya untuk rakyatnya," katanya.
Amin pun menyebut, pasangan RILIS mampu membangun infrastruktur yang sebelumnya tidak tersentuh, "Seperti akses jalan kearah wisata Telaga Ngebel menjadi mulus, sehingga masyarakat dari manapun yang akan ke Ngebel mudah,karena perjalannya enak," sebut Amin.
Ia pun berharap, agar masyarakat Kabupaten Ponorogo tidak salah memilih Bupati di Pilkada 2024, "Ya kalau saya optimis masyarakat Ponorogo akan memilih dan kembali memenangkan pasangan RILIS ini," tukas Amin. (*).
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pilkada 2024 Ponorogo, Wong Cilik Pilih Paslon yang Mana?
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |