TIMES JATIM, PACITAN – Dalam rangka memperkuat karakter generasi muda di era digital, Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan (Dindik Pacitan) meluncurkan program inovatif "Kawah Kepemimpinan".
Program ini khusus dirancang untuk membantu siswa SMP mengembangkan jiwa kepemimpinan sekaligus meningkatkan kemampuan literasi digital.
Plt Kepala Bidang SMP Dindik Pacitan, Fandi Normansyah, pada Jumat (15/11/2024), menegaskan pentingnya program ini dalam mencetak pelajar yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan mampu menyikapi teknologi secara bijak.
Menurut Fandi, pendidikan memiliki peran penting dalam membangun sumber daya manusia berkualitas yang siap menghadapi tantangan zaman.
"Era digitalisasi menjadi dua mata pisau. Di satu sisi membuka akses luas terhadap pengetahuan, tetapi di sisi lain dapat merusak karakter siswa jika tidak dikelola dengan baik," jelasnya.
Kemajuan teknologi yang pesat mempengaruhi pola pembelajaran dari metode konvensional menjadi lebih interaktif, yang didorong oleh pemanfaatan teknologi informasi.
Kondisi ini, menurut Fandi, menuntut adanya pendekatan pendidikan karakter yang lebih kuat agar para siswa bisa memanfaatkan teknologi secara positif dan bertanggung jawab.
“Perlunya strategi untuk membentengi siswa dengan karakter yang kuat melalui program Kawah Kepemimpinan, sekaligus meningkatkan literasi digital mereka agar mampu menggunakan teknologi secara bijak,” ujar Fandi.
Program ini memiliki beberapa tujuan utama yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas siswa di Kabupaten Pacitan, antara lain:
- Meningkatkan pemahaman tentang kepemimpinan dan literasi digital
– Siswa dibekali keterampilan dasar tentang bagaimana menjadi pemimpin serta memahami teknologi dengan benar.
- Membuka ruang diskusi dan berbagi pengalaman
– Para siswa dapat bertukar pengetahuan dan praktik baik dalam pengembangan karakter dan pemanfaatan teknologi.
- Membentuk karakter pelajar Pancasila
– Program ini mendukung tumbuhnya karakter pelajar yang berakhlak, mandiri, dan memiliki jiwa kebangsaan melalui kepemimpinan yang berintegritas dan pemahaman teknologi.
Diharapkan, para siswa yang mengikuti program ini akan memiliki kemampuan memimpin yang baik serta keterampilan dalam menggunakan teknologi secara bijaksana.
Selain itu, mereka juga akan memiliki jaringan pertemanan untuk saling berdiskusi mengenai nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi.
“Melalui program ini, kami berharap siswa mampu menumbuhkembangkan karakter profil pelajar Pancasila, yaitu berakhlak mulia, mandiri, kreatif, serta memiliki wawasan kebangsaan yang kuat,” ungkap Fandi.
Program ini pun selaras dengan agenda nasional Kementerian Pendidikan dalam meningkatkan karakter dan kompetensi siswa Indonesia.
Pelaksanaan Program Kawah Kepemimpinan
Untuk memastikan program ini berjalan efektif, Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan mengarahkan seluruh sekolah di bawah naungannya agar mengintegrasikan Kawah Kepemimpinan ke dalam kegiatan sehari-hari. Beberapa tahapan implementasi program antara lain:
- Kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah)
– Memberikan pengenalan awal kepada siswa baru mengenai pentingnya karakter dan literasi digital.
- Kegiatan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
– Mendorong siswa untuk aktif dalam organisasi sekolah agar belajar bertanggung jawab dan bekerja sama.
- Ekstrakurikuler Pramuka dan lain-lain
– Memanfaatkan kegiatan ekstra untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan karakter positif lainnya.
Dinas Pendidikan juga terus melakukan sosialisasi kepada Wakasek Bidang Kesiswaan di seluruh sekolah, agar dapat menggerakkan program ini secara konsisten. Selain itu, satuan pendidikan diharapkan mampu menularkan semangat Kawah Kepemimpinan kepada seluruh komunitas sekolah agar bisa diterapkan dalam berbagai kegiatan.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Pacitan
Pemerintah Kabupaten Pacitan juga memberikan dukungan penuh atas program ini.
Fandi menjelaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar program Kawah Kepemimpinan dapat terlaksana dengan baik dan berdampak luas.
“Kami berharap, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program ini dapat berjalan maksimal dan menjadi landasan bagi siswa SMP di Pacitan untuk tumbuh menjadi generasi yang tangguh menghadapi era globalisasi,” katanya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan optimistis program Kawah Kepemimpinan ini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam memperkuat karakter dan meningkatkan keterampilan digital siswa, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas serta bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Inovasi Kawah Kepemimpinan, Upaya Dindik Pacitan Cetak Karakter Siswa SMP di Era Digital
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |