TIMES JATIM, PACITAN – Pemkab Pacitan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dengan menggelar acara Pacitan Bershalawat yang berlangsung selama 24 jam tanpa henti. 

Acara istimewa ini dimulai pada Minggu (22/09/2024) tepat pukul 00.00 WIB di Pendopo Kabupaten Pacitan, dipimpin langsung oleh Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji.

Acara Pacitan Bersholawat ini melibatkan seluruh perangkat daerah serta mengundang 29 grup Simthud Dhuror sebagai pengiring lantunan sholawat yang dikumandangkan secara bergantian. 

Gelaran ini diharapkan dapat menjadi sarana mendekatkan masyarakat Pacitan kepada nilai-nilai keagamaan sekaligus sebagai bentuk rasa syukur atas berkah yang telah diberikan.

"Mudah-mudahan acara ini mendapat ridlo dan berkah dari Allah SWT untuk masyarakat Pacitan," ungkap Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, dalam sambutannya. 

Indrata juga menambahkan bahwa momentum ini menjadi wujud kebersamaan dan kekuatan spiritual bagi masyarakat, terutama dalam menjaga persatuan dan kerukunan.

Acara Pacitan Bersholawat juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Pacitan, Arif Setia Budi, serta para ulama dan pengasuh pondok pesantren. 

Beberapa di antaranya adalah KH Abdullah Sadjad, pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatussuban, dan Gus Hammam Fathullah HB, pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah Kikil. 

Tidak ketinggalan pula jajaran Forkopimda Pacitan turut hadir untuk memeriahkan peringatan ini.

Acara yang berlangsung selama 24 jam ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. 

Dengan semangat kebersamaan, mereka berbondong-bondong mengikuti lantunan sholawat sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Selama acara, gema sholawat menggema di berbagai sudut Pacitan, diiringi lantunan pujian dari grup simthud dhuror yang bergantian memimpin setiap sesi.

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, berharap melalui acara Pacitan Bersholawat ini, masyarakat Pacitan mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah SWT. 

"Semoga kita semua senantiasa dilindungi dan diberi kemudahan dalam menghadapi segala tantangan yang ada," imbuhnya.

Selain menjadi ajang silaturahmi, acara ini juga diharapkan mampu memperkuat ikatan sosial dan spiritual di kalangan masyarakat. Dengan diadakannya sholawat selama 24 jam tanpa henti, gelaran ini menandai keistimewaan peringatan Maulid Nabi di Pacitan.

Pacitan Bersholawat menegaskan pentingnya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh hikmat dan keimanan. 

Bupati Indrata berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang selalu dinantikan masyarakat setiap tahunnya. 

Selain itu, Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga harmoni dan persatuan, sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. (*)