TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kabupaten Probolinggo, Jatim, meluncurkan Layanan dan Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Remaja atau Like-R, Jumat (20/9/2024) di SMP Muhammadiyah 1 Pendil, Kecamatan Banyuanyar, kabupaten setempat. 

Like-R diluncurkan karena perhatian terhadap remaja dinilai belum memadai. Padahal, rentang usia 10-19 tahun ini merupakan fase krusial bagi perkembangan ke depan.

Sebanyak 45,5 juta jiwa penduduk Indonesia berada pada fase ini. Sementara di Kabupaten Probolinggo, penduduk remaja tercatat sebanyak 168.905 jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS tahun 2022.

Usia remaja juga diliputi problem kompleks. Seperti kekerasan seksual, kekerasan berbasis gender online (KBGO), terkena HIV/AIDS, remaja dengan kasus anemia, perkawinan anak, hingga problem kehamilan yang tak diinginkan. 

Like-R digerakkan oleh remaja dan diperuntukkan bagi remaja. Begitu diluncurkan pada Jumat pagi, 30 remaja penggerak dilatih dalam memberikan layanan dan edukasi kesehatan seksual dan reproduksi remaja.

Melibatkan Dinas Kesehatan; Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB); Forum Anak; Ikatan Pelajar Muhammadiyah; Puspaga Kabupaten Probolinggo dan sejumlah unsur lain. 

Like-R di Kabupaten Probolinggo merupakan layanan nomor delapan di tanah air. "Layanan ini diharapkan ada di setiap lembaga pendidikan di Kabupaten Probolinggo," kata Ketua PD 'Aisyiyah Kabupaten Probolinggo, Lasminingsih. 

Like-R meliputi layanan kesehatan reproduksi, layanan nutrisi, layanan psikologi, layanan bakat minat, hingga layanan self love. 

Kehadiran Like-R diharapkan dapat mengatasi aneka problem kompleks pada usia remaja. Mulai kekerasan seksual hingga perkawinan anak atau pernikahan anak. 

Apalagi disebutkan, angka perkawinan anak di Kabupaten Probolinggo menempati rangking nomor tiga terbanyak di Jawa Timur setelah Kabupaten Malang dan Jember. (*)