TIMES JATIM, MALANG – Dugaan pencurian tabung LPG yang terjadi secara beruntun mulai diselidiki pihak kepolisian Kota Malang. Sebab, pencurian tabung LPG ini diduga dilakukan oleh seorang emak-emak atau ibu-ibu.

Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, dugaan pencurian oleh seorang perempuan paru baya tersebut sudah terjadi di tiga lokasi.

"Dari penelusuran tim siber kami, dugaan pencurian LPG ini ditemukan ada di tiga lokasi, semuanya di wilayah Lowokwaru," ujar Yudi, Jumat (20/9/2024).

Ia mengungkapkan, pihak kepolisian akan mendatangi korban untuk membantu pelaporan dan penyelidikan pelaku ibu-ibu yang diduga telah mencuri LPG di tiga lokasi.

"Kami menyelidiki pelaku yang diduga seorang perempuan yang nanti hasil perbuatan kejahatan di jual kemana. Kemudian kita ungkapkan apa maksud dan tujuannya," ungkapnya.

Diketahui, aksi ibu-ibu yang diduga mencuri LPG di tiga lokasi ini juga sempat ramai di media sosial.

Bahkan, aksi ibu-ibu tersebut terekam oleh kamera CCTV. Pertama, aksi tersebut terjadi di kawasan SM Futsal Sudimoro, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Kemudian, aksi tersebut juga kembali terekam CCTV berada sebuah kafe yang terletak di Jalan Terusan Soekarno Hatta (Suhat), Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Menurut Yudi, pencurian LPG ini memang cukup meresahkan. Apalagi, LPG merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat.

Hilangnya LPG ini, diduga karena pemilik juga kurang dalam pengawasan. Sehingga, hal ini dimanfaatkan oleh pelaku.

"Tiga lokasi itu memang kurang pengawasan oleh pemilik. Apalagi, LPG ini juga merupakan barang berharga ya," ucapnya.(*)